Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kecil - Kecil Cabe Rawit !!


Untuk teman-teman di kobar apalagi yang domisili di kumai tantu sudah gak asing lagi donk dengan pelabuhan yang satu ini.

Ya karena lokasinya yang gak jauh dari pusat kota kumai, pelabuhan ini selain jadi tempat bersandarnya kapal-kapal, juga sering di jadikan tempat bersantai bagi sebagian masyarakat di malam hari

Tapi tau gak sobat? Pelabuhan panglima utar memiliki peranan yang sangat besar lho, tidak hanya untuk wilayah kotawaringin barat saja tetapi juga untuk pelayaran nasionalpun pelabuhan kumai memikili konstribusi yang tidak sedikit

Seperti yang di langsir oleh kementrian perhubungan indonesia melalui websitenya : http://www.dephub.go.id/

Di situ di jelaskan sejak keberadaannya puluhan tahun yang lalu, Pelabuhan panglima utar kumai tidak pernah berhenti beraktifitas baik sebagai pelabuhan penumpang ataupun pelabuhan barang

Berdasaekan dari data pelindo setiap tahunnya pelabuhan kumai merealisasikan arus kunjungan kapal sebesar 6 juta grt, atau 3000 sampai 4000 unit, dan untuk barang setiap tahunnya kurang lebih 4 juta ton.


Wow Benar-benar kecil-kecil cabe rawit ya,.

Tapi sayang ya, sebagai pelabuhan satu-satunya di wilayah kotawaringin barat pelabuhan ini menurut saya kurang di perhatikan, karena dari dulu hingga sekarang tidak ada perubhan yang signifikan dari pelabuhan ini

Terutama masalah fasilitas dan terminal penumpang di pelabuhan ini saya rasa sangat kurang di bandingkan pelabuhan-pelabuhan di daerah lain

Padahal jika di kelola lebih jauh lagi pelabuhan panglima utar kumai bisa menjadi pelabuhan yang besar dan jauh lebih berkembang lebih dari sekarang ini.

Belum lagi pelabuhan kumai menjadi pintu gerbang wisata dari daerah lain ke Taman nasional tanjung puting yang menjadi salah satu andalan daerah wisata di kotawaringin barat bahkan kal-teng

Sudah seharusnya pelabuhan ini lebih di perhatikan lagi perkembangannya oleh pemerintah daerah

Oh, iya sekedar informasi buat teman-teman yang mungkin belum tahu, pelabuhan kumai ini melayani rute pelayaran penumpang ke daerah semarang dan surabaya dengan jarak tempuh kurang lebih 24 jam, tegantung kapal mana yang akan sobat naiki

sampai saat ini ada 2 pemasok pelayaran di pelabuhan kumai yakni PT.Pelni dan PT.Dharma Kencana

Ada 2 Versi Yang Beredar Tentang Asal Muasal Nama Kota Pangkalan Bun, Mana Yang Benar Ya?

Tags
Halo sahabat dikobar, apa kabar nich? lama tak bersua, kali ini saya akan coba angkat sebuah tema yang sangat menarik mengenai asal muasal pemberiaan nama kota Pangkalan Bun yang beredar di masyarakat.

Meskipun tidak ada sejarah yang mencatat secara jelas dan pasti mengenai hal ini, tapi tetap saja menarik untuk kita simak, karena di kalangan masyarakat sendiri banyak yang mempercai tentang asal usul pemberiaan nama kota yang beredar ini.

So,!! mesikipun kebenarannya belum bisa di pastikan, tapi seperti kata pepatah kalo tidak ada api tidak mungkin ada asap. jadi bisa jadi cerita ini benar adanya, namun karena kejadiannya sudah lama dan tidak ada sejarah yang mencatatnya, sampai sekarang jadi tinggal opini saja.

Ok, kita langsung masuk ke pembahasan kita kali ini ya.

Baca juga : Cuma di kumai, bebas berkendara tanpa khawatir kena tilang
Bundaran Pancasila Pangkalan Bun


#Versi 1 Tentang Asal Muasal Nama Kota Pangkalan Bun


Menurut yang saya dengar di versi pertama ini Nama Pangkalan Bun berasal dari Seorang pedagang yang bernama "Bu'un" yang konon katanya dulunya beliau bekerja di tepian sungai yang bermuara di sungai Arut.

Dan menurut ceritanya juga Pak Bu'un ini adalah seorang pedagang yang sukses dan kaya raya sehingga terkenal sebagai saudagar di kalangan masyrakat pada waktu itu,

Dan karena ketenarannya itulah maka tepian tempat Pak Bu'un berdagang itu di kenal dengan Pangkalan Bu'un, serta sungai tempat dia tinggal di beri nama Sungai Bu;un.

Nah kira-kira begitu sob versi 1 dari asal muasal pemberian nama kota pangkalan bun, Untuk asal dari Pak Bu'un itu sendiri juga ada 2 pendapat ada yang menyebutnya dari daerah sunda ada yang menyebutnya dari etnis Tionghua.

Di sebut dari etnis Tionghua karena dulu memang pernah ada perkampungan pecinan di sekitar sungai arut.

Dan di sebut dari daerah sunda karena dulunya sebelum kota ini di sebut Pangkalan Bun lebih dahulu di kenal dengan Sukabumi (mirip salah satu kota di Jawa Barat).

Baca juga : Mitos yang banyak beredar di masyarakat kumai


#Versi 2 Tentang Asal Muasal Nama Kota Pangkalan Bun


Di versi kedua ini di ceritakan bahwa asal nama kota Pangkalan Bun ini berasal dari nama pembantu Raja Kotawaringin yang sangat setia yang bernama Bu'un, Nah sebagai penghargaan kepada pembantunya yang setia itu maka raja menyebut tempat ini sebagai Pangkalan Bu'un atau Pangkalan Bun.

Jagi begitu sob, menurut versi yang kedua ini

Sebenarnya hampir mirip sih alur ceritanya dan dari kedua cerita di atas maka dapat di simpulkan bahwa kota Pangkalan Bun itu berasal dari nama orang,

Benar atau tidaknya saya juga gak tau pasti, karena tidak ada catatan sejarah yang pasti.

Menurut sahabat dikobar gimana??, kasih jawaban di kolom komentar blog ini ya, oh iya jangan lupa baca juga : Cuma Dikobar Hampir Di Setiap Sudut Kotanya Ada Bundaran